Senin, 07 Januari 2013

RANCID


Hey Bloggers! Selamat datang kembali di The Filthy House. Bagaimanakah kabar kalian hari ini? Pastinya dalam keadaan Baik bukan? Siapa juga yang mau Sakit. Ok, langsung saja agar tidak banyak membuang-buang waktu, Hari ini saya akan memposting sebuah Artikel tentang Sejarah dari sebuah band beraliran Punk Rock asal Amerika Serikat yang bernama RANCID. So, Let’s Check this Out. Hey, Ho, Let’s Go…!!! 


RANCID merupakan salah satu band Punk Rock asal Amerika Serikat tersukses selain Green Day, Bad Religion, NOFX dan The Offspring. Rancid terbentuk pada tahun 1991 di Berkeley, California oleh 2 Mantan Personil dari band Ska Punk legendaris asal Amerika Serikat yang bernama “Operation Ivy” yaitu Tim Armstrong dan Matt Freeman. Pada awalnya Rancid hanya diperkuat oleh 3 Orang Anggota diantaranya:
Tim Armstrong (Vocal/Lead Guitar)
Matt Freeman (Vocal/Bassist)
Brett Reed (Drummer)

Saat itu Rancid telah merilis 1 buah EP Album yang diberi Title “RANCID” yang dirilis oleh Look Out! Record Pada tahun 1992. Dan 1 Buah Full Album yang juga diberi Title “RANCID” yang dirilis pada tahun 1993 oleh Epitaph Record. Tapi sayang 2 Album perdana dari Rancid itu tidak begitu diterima. Setelah merilis 2 Buah Album, Akhirnya Rancid menambah 1 orang anggota band, Setelah  Rancid mengajak Lars  menjadi anggota Rancid yang ke-4. Lars Frederiksen mengisi posisi Gitar 2. Dan di tahun 1994 Rancid merilis Album Studio mereka yang ke-2 yang diberi Title “LET’S GO” yang dirilis oleh Epitaph Record. Dan Album ini berhasil menempati posisi ke #97 di Billboard’s Heatseeker dan juga di Billboard Charts. Sehingga membuat Album Let’s Go mendapatkan Sertifikat Gold. Di album ini Rancid berhasil mengeluarkan Single yang menjadi Hits yang berjudul “Salvation” lagu ini lantas dibuatkan Video Klipnya  dan berhasil masuk dan Diputar MTV. Itu merupakan Musik Video pertama Rancid yang masuk di MTV dan Diputar. Setahun kemudian Rancid merilis Album Studio mereka yang ke-3 yang ber Title “. . . AND OUT COME THE WOLVES” Dan masih dibawah naungan Label Epitaph Record. Album ini merupakan awal kesuksesan Rancid karena Album ini berhasil menempati posisi #45 di Billboard 200 Chart. Dan mendapatkan Review Positif dari Kritikus Musik. Di Album ini Rancid berhasil melahirkan 3 Singles yang menjadi Hits diantaranya “Roots Radical”, “Time Bomb” dan“Ruby Soho” Dan 3 Single Rancid ini berhasil masuk dalam Billboard Modern Rock Tracks. Setelah 2 Tahun menggelar Tour konser untuk mempromosikan Album …And Out Come The Wolves. Akhirnya pada tahun 1998 Rancid merilis Album Studio mereka yang ke-4 yang diberi Title “LIFE WON’T WAIT” yang masih dirilis oleh label Epitaph Record. Di Album ini Rancid memasukan Gaya-gaya dari Genre musik seperti Reggae, Rockabilly, Dub, Hip-Hop dan Funk yang dipadukan dengan music Punk Rock ala Rancid. Sekilas Lagu-lagu rancid di Album ini menirukan lagu-lagu dari Band Punk Rock pendahulunya yang bernama The Clash yang juga mempadukan music punk dengan music lain seperti Reggae, Dub dan Dance. Alhasil Album ini tidak begitu sukses dari 2 Album Sebelumnya. Dan ditahun 1999 Rancid memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja sama yang telah terjalin selama 7 Tahun dengan Epitaph Record. Rancid kemudian menanda tangani Kontrak dengan Label miliki sang Frontman Tim Armstrong yang bernama Hellcat Record yang juga masih anak label dari Epitaph Record. Debut Album Rancid bersama Hellcat Record terjadi pada tahun 2000 dengan merilis Album mereka yang ke-5 dengan Title “RANCID” atau juga bisa disebut “SELF-TITLED 2” Dan Album ini lebih Sukses daripada Album Sebelumnya yang banyak mendapatkan Review Negatif dari Kritikus Musik. Di Album ini Sound Rancid terdengar lebih Keras (Hardcore Punk) dari sebelum-sebelumnya (Punk Rock). Album ini berhasil menempati posisi #68 di Billboard Charts. 2 Tahun setelah merilis album ke-5 mereka, Rancid kembali merilis sebuah Album Split bersama band Punk asal Amerika Serikat yang bernama NOFX, Album Split ini diberi Title “BYO SPLIT SERIES VOLUME III” Dimana didalam Album ini Rancid menyanyikan lagu-lagu dari NOFX seperti “Don’t Call me White, The Brews, Bob, Vanilla Sex, The Moron Brothers dan Stickin’in My Eyes” Juga sebaliknya NOFX menyanyikan Lagu-lagu dari Rancid seperti “Radio, Corazon de Oro, Antennas, Tenderloin, Olympia, WA dan I’Am The One”. Setelah cukup lama Beristirahat dari Tour Konsernya Rancid memutuskan kembali kedapur Rekaman untuk membuat album Studio mereka yang ke-6 Sambil dibantu oleh Salah satu pentolan dari band Punk Legendaris Bad Religion yang bernama Brett Gurewitz. Rancid memulai rekaman pada tahun 2002 dan akhirnya dirilis pada tahum 2003 yang masih dirilis oleh Hellcat Record. Album ini diberi Title “INDESTRUCTIBLE” dan berhasil mengangkat nama rancid kepuncak kejayaan sekali lagi. Album Rancid ke-6 ini berhasil Terjual sebanyak 51.000 Copy hanya dalam 1 Minggu dan Album ini berhasil menembus ke posisi #15 kedalam Charts. Dan Album Indestructible ini merupakan Album tersukses ke-2 Rancid setelah Album ke-7 Rancid yang diberi title “LET THE DOMINOES FALL”. Album ini merupakan Album terakhir bagi sang Drummer Rancid Brett Reed yang harus pergi meninggalkan Rancid pada tahun 2006. Dan posisinya langsung digantikan oleh Branden Steineckert Mantan Drummer dari band Rock bernama The Used. Sehingga Lengkaplah Line-Up Rancid yang kita ketahui sekarang. Diantaranya:
Tim Armstrong (Lead Vocal/Lead Guitar)
Lars Frederiksen (Vocal/2nd Guitar)
Matt Freeman (Vocal/Bassist)
Brenden Steineckert (Drummer)

Setelah Rancid selesai menggelar Tour Konser dari Tahun 2004 sampai 2006. Para personil Rancid sepakat untuk Vakum sementara dari Rancid dan kembali ke Project-nya masing-masing Seperti Tim Armstrong yang kembali ke Band Proyeknya bersama Travis Barker yang bernama The Transplants untuk menyelesaikan Album The Transplants yang ke-2 yang bertitle “HAUNTED CITIES” selain merilis Album untuk The Transplants Tim Armstrong juga merilis Album Solonya yang bertitle “A POET’S LIFE”. Sama halnya dengan Tim Armstrong, Lars Frederiksen juga kembali ke Band Proyeknya yang bernama Lars Frederiksen And The Bastards untuk menyelesaikan Album mereka yang ke-2 yang bertitle “VIKING” yang dirilis pada tahun 2004. Lain halnya dengan Sang Bassis Matt Freeman yang sibuk Tour Konser dengan Band Punk Rock legendaries bernama Social Distortion. Setelah selesai dengan urusan pribadi, para personil Rancid kembali ke Rancid untuk menggelar konser reuni. Setelah Menyelesaikan Tour Konsernya, Rancid kembali merilis sebuah Album Kompilasi yang bertitle “B SIDES AND C SIDES” yang dirilis pada tahun 2007.  2 Tahun setelah merilis album Kompilasi dan menyelesaikan beberapa tour konser dibeberapa Negara. Akhirnya Rancid kembali Merilis Album mereka yang Ke-7 yang diberi Title “LET THE DOMINOES FALL” masih dibawah naungan Hellcat Record. Album Ke-7 ini merupakan Debut Album bagi sang Drummer Brendan Steineckert yang bergabung pada tahun 2006 setelah menggantikan Posisi Brett Reed. Album The Dominoes Fall ini menjadi Album tersukses dari Rancid. Karena album ini berhasil menempati posisi ke #11 di Billboard 200, Ini merupakan Posisi Album Rancid tertinggi di Billboard. Dan Saat ini Rancid sedang merencanakan membuat Album mereka yang ke-8. Yang akan dirilis entah kapan? Yang penting kita Tunggu saja Album teranyar RANCID ini.
Well, itulah Sejarah singkat perjalan dari band Punk Rock Legendaris ini. Mungkin tidaklah lengkap dan Detail tapi Seperti itulah Perjalan Rancid selama Berkiprah di dunia Musik. Untuk kali ini sudah cukup sekian saja, soalnya Punggung, Mata dan jari saya sudah capek, Pengen Istirahat. Seperti biasa Kawan-kawan tinggalkan Komentar kalian di Kolom komentar yang telah tersedia, Itu sebagai tanda bahwa kalian telah mengApresiasi tulisan yang telah saya buat ini. Sekali lagi saya mau mengucapkan Thank you so Much for your Attention at All… Oi! Oi! Oi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar